Bangkinang Kota, Beritatime.com,Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti, S.Ag, M.Si didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zamhur, ST, MT buka secara resmi Focus Group Discussiin (FGD) Ekspose Laporan Hasil Penyusunan dan Perencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Kampar (RIPPARKAB Kampar) 2025-2045. Ini bukan saja sebagai bahan Diklat kepemimpinan Zamhur, ST akan tetapi ide cemerlang ini akan menjadi pedoman strategis dan master plan dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kampar. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Muara Takus Kantor Bappeda Kabupatrn Kampar, Senin (11/8).

"Tujuan dari penyusunan RIPPARKAB adalah untuk menciptakan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, berdaya saing, dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan perekonomian. RIPPARKAB menguraikan visi, misi, dan strategi pembangunan pariwisata serta target yang ingin dicapai dalam rentang waktu yang ditetapkan" Terang Wakil Bupati Kampar saat memulai pengarahannya.

Misharti juga mengatakan Kabupaten Kampar Memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa, baik dari kekayaan alam, seperti sungai, danau dan air terjun, kuliner khas yang unik serta beragam hingga warisan budaya dan sejarah yang fenomena.

Pemkab Kampar sangat mendukung dan berkomitmen untuk pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata, menuju Kampar Hebat " Kata Misharti. 

"Saya berharap dokumen laporan ini nantinya bukan hanya menjadi laporan tertulis, tetapi benar-benar menjadi pedoman operasional bagi semua pihak pemerintah, swasta dan masyarakat. Sinergitas dan kolaborasi dari semua unsur akan menjadi kunci suksesnya pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Kampar ini" tegas Misharti.

Kami sangat mengapresiasi ide dan kreatifitas yang di lakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar untuk menjadikan wisata dan budaya Kampar tetap terpelihara dan terjaga sekaligus memberikan dampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata " Kata Misharti lagi 

Senada dengan Wakil Bupati Kampar, Kadis Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kampar dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa Kolaborasi antar mitra sebagai penguatan Akselerasu Retribusi melalui harmonisasi tata kelola, ekspansi digital, branding pariwisata dan akselerasi pendapatan hasil daerah akan menciptakan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, berdaya saing, dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta perekonomian.

" Hal ini juga telah saya angkat sebagai tugas saya dalam mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional II di Badan Pendidikan dan Pelatihan Yogjakarta pada tahun 2025 ini, dengan tujuan menjadikan Kampar Hebat melalui sektor pariwisata. Dan alhamdulillah hal ini sangat mendapat dukungan penuh dari pihak Pihak Pemerintah Kabupaten Kampar." ungkap Zamhur

Dalam penyusunan RIPPDA, dilakukan proses analisis dan evaluasi kondisi pariwisata, identifikasi potensi dan masalah, serta pengembangan program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target pembangunan pariwisata. RIPPDA juga memperhatikan aspek keberlanjutan, pelestarian budaya dan lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan sektor pariwisata.

Ia juga menyampaikan bahwa Penyusunan rencana induk pembangunan pariwisata Kabupaten Kampar (RIPPARKAB) bertujuan untuk menciptakan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, berdaya saing, dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta perekonomian. Rencana induk ini menjadi pedoman strategis dalam pengembangan sektor pariwisata, termasuk identifikasi potensi, analisis SWOT, visi misi, strategi pengembangan, dan prioritas. 

FGD ini dihadiri oleh Pimpinan OPD di lingkungan Prmerintah Kabupaten Kampar, Camat se Kabupaten Kampar dan menghadirkan para ahli di bidang pariwisata yang digawangi oleh Dodi Sukma Ketua P2PAR Universitas Lancang Kuning. (Diskominfo Kampar/BTC)